Sabtu, 30 April 2011

Ketika Bintang Tak Menampakan Diri Lagi....

Sudah berbulan-bulan lebih, yah mungkin 1-2 tahun, saya tidak melihat bintang sebanyak dulu saya waktu kecil. Padahal langit tidak berawan sedikitpun. Malah, beberapa hari terakhir ini, bintang-bintang tersebut tak menampakan diri sedikitpun. Hanya bulan yang menerangi malam tersebut. Langit sudah tidak hitam kebiru-biruan lagi, sekarang langit sudah berwarna ungu, atau bisa dibilang mulai menerang. Dan yah, bisa kita bilang kota Jakarta telah mengalami Polusi Cahaya, dengan cepat merambat hingga ke pinggir perkotaan. Padahal masih beberapa bulan yang lalu saya melihat bintang masih bertaburan di lautan kegelapan. Nah, sekarang yang ingin saya bagikan kepada anda pemirsa dirumah adalah, apa itu polusi cahaya?

Polusi Cahaya adalah sejenis polusi yang merupakan akibat dari banyaknya pencahayaan eksterior dan interior bangunan, billboard, kantor, pabrik, lampu jalan, stadion, dan sumber-sumber cahaya lain. Polusi Cahaya menyebabkan cahaya bintang tidak lebih kuat daripada cahaya yang dihasilkan daerah yang berpolusi cahaya. Sehingga pada malam hari kita tak dapat melihat cahaya bintang lagi. Yah, sebagian orang pernah mendengarnya dan tidak peduli dengan polusi cahaya. Namun, dampak polusi cahaya sangat buruk bagi manusia, maupun hewan.
Polusi Cahaya

Saya menemukan dari berbagai sumber, bahwa dampak polusi cahaya adalah:
1. Polusi cahaya membuat bintang dan bulan tak tampak. Padahal, kedua objek alam semesta tersebut sangat penting bagi hewan yang sering bermigrasi. Hewan-hewan tidak dapat menuju tempat yang tepat saat bermigrasi.

2. Polusi cahaya membuat penyu tidak ke pantai dan bertelur seperti biasanya karena mereka takut akan cahaya.

3. Obsevatorium yang berada di sekitar kota, misalnya Obsevatorium Bosscha, mengalami masalah dalam mengamati bintang karena banyaknya cahaya yang dihasilkan kota di dekatnya.

4. Cahaya dari billboard dapat mengganggu orang yang tidur di apartemen ataupun hotel.

5. Yang ini dampak polusi cahaya yang sangat buruk, yaitu cahaya dari gedung2 pencakar langit mengecoh pengindraan dari burung-burung sehingga banyak burung menabrak dinding ataupun kaca gedung. Kejadian ini contohnya terjadi di Toronto, sekitar 1000 burung dari 89 spesies mati hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan!

6. Burung-burung di kilang minyak lepas pantai terpikat dengan lampu sorot, sehingga mereka berputar-putar sampai kelelahan dan mati.

7. Planet yang biasanya nampak ketika matahari terbenam (contohnya Venus), mulai bersembunyi dibalik cahaya kota yang terang.

Bagaimana cara menanggulanginya?

Sebaiknya, lampu-lampu di jalan menggunakan tudung agar cahayanya tidak kemana-mana, lalu gunakan juga lampu hemat energi. Matikan lampu ketika tidak diperlukan. Dan jangan lupa, sebarkan tentang polusi cahaya serta dampaknya ke orang-orang. Agar malam menjadi indah kembali dengan bintang-bintang di langit.

Semoga artikel ini bermanfaat


Terima kasih telah membaca artikelnya. Jangan lupa jika ingin copas, cantumkan sumbernya ya. Juga dipersilakan untuk berkomentar tentang artikel ini. Follow twitter saya @alamni_

Dapatkan Domain co.cc Secara GRATIS, Tentukan sendiri namanya  

Berlangganan Via RSS

Atau Berlangganan gratis Via Email Di bawah ini. dengan begitu anda tidak akan tertinggal update dari Share-I

Powered by FeedBurner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar semua!!!!!!!
tinggalkan komen dan kritik dan saran disini. jangan lupa, jika ingin mengcopy paste artikel, jangan lupa tuliskan sumbernya. kasian, dah capek-capek bikin penulisnya.