Kamis, 05 Mei 2011

Mengenal Sepeda Fixie

Ada yang tau Sepeda Fixie? itu lho sepeda yang bannya tipis ga punya rem dan lagi ngetren di kalangan anak gaul saat ini. Entah dari mana tren tersebut muncul, tiba-tiba saja muncul. Dengan munculnya tren ini, tren sepeda yang sebelumnya berjaya seperti MTB dan Fliped Bycycle (Sepeda lipat) mulai mengurang. Sebenarnya, apa sih sepeda Fixie itu?

Sepeda Fixie adalah sepeda dengan sistem gir tetap. Gir tetap maksudnya adalah pedal berputar terus. Pedal berputar terus karena adanya 'Cog' di hub belakang. Apaan lagi tuh?? Cog itu bahasa kerennya 'doltrap'. Dari sumbernya sih, katanya kayak yang ada di sepeda roda tiga anak kecil yang ga ada remnya. Nah lo, gimana cara ngeremnya? Untuk melakukan pengereman, pengemudi harus menurunkan kecepatan sepeda dengan memutar pedal ke arah yang berlawanan dari putaran pedal atau istilahnya  'Trape Door'.

Pada awalnya, Fixie digunakan untuk kejuaraan Velodrome, yaitu perlombaan balapan sepeda mengitari semacam tong besar.

Virus Fixie disebarkan lewat kurir-kurir bersepeda atau 'Messenger Bike' yang mulai menggunakan Fixie karena tuntutan pekerjaan yang dituntut untuk mengirim surat secara cepat. Sekarang Fixie sudah bukan sepeda balapan atau pengantar surat lagi, melainkan menjadi tren baru yang meluas.

Karena teknik pengereman sepeda Fixie bukanlah hal mudah, maka beberapa orang menggunakan rem, walaupun harus mengorbankan bentuk Fixie yang mulus halus, demi keselamatan saat mengendarai sepeda tersebut.


Terima kasih telah membaca artikelnya. Jangan lupa jika ingin copas, cantumkan sumbernya ya. Juga dipersilakan untuk berkomentar tentang artikel ini. Follow twitter saya @alamni_

Dapatkan Domain co.cc Secara GRATIS, Tentukan sendiri namanya  

Berlangganan Via RSS

Atau Berlangganan gratis Via Email Di bawah ini. dengan begitu anda tidak akan tertinggal update dari Share-I

Powered by FeedBurner

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar semua!!!!!!!
tinggalkan komen dan kritik dan saran disini. jangan lupa, jika ingin mengcopy paste artikel, jangan lupa tuliskan sumbernya. kasian, dah capek-capek bikin penulisnya.