Kakek: Cu, kakek sudah tidak kuat lagi. Sepertinya malaikat pencabut nyawa sudah datang. Sebelum dia mencabut nyawa ini, Kakek ingin sekali kamu yang merawat perkebunan milik Kakek. Tolonng diteruskan perawatannya...
Cucu: Sudah tidak usah dipikirkan, kek... Pikirkan saja kesehatan kakek. Soal perkebunan biar nanti saja. (Dalam hati si cucu "Asyiikkk, gue dapet warisan!")